Bandara Hong Kong kembali beroperasi pada Rabu (14/8/2019). "Untuk melakukan protes Anda harus mendapatkan perhatian orang. Protes di bandara dapat membuat seluruh dunia tahu apa yang terjadi di Hong Kong,” kata turis asal Kanada Jason Grafstrom seperti dilansir dari Reuters.
Maskapai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific Airways, menerbitkan iklan setengah halaman di Hong Kong Economic Journal menjanjikan dukungannya untuk pemerintah dan menyerukan dimulainya kembali aturan hukum dan ketertiban sosial.
"Aturan hukum adalah landasan kemakmuran dan bagi orang untuk hidup dan bekerja dalam damai. Kita harus bertindak sekarang untuk menentang kekerasan, untuk melanjutkan perdamaian, dan untuk menjaga kemakmuran dan stabilitas Hong Kong,” katanya seperti dilansir dari Reuters.
Swire Pacific juga mengatakan dalam sebuah iklan di koran yang sama bahwa, sebagai pemegang saham terbesar Cathay, perusahaan itu mendukung zero tolerance pada aktivitas ilegal operator.
Regulator penerbangan China minggu lalu meminta Cathay untuk memecat personel yang terlibat atau mendukung aksi protes di Hong Kong dari staf penerbangan ke wilayah udara. Cathay kemudian memberhentikakan dua pilot.
Operasi check-in di bandara ditangguhkan pada Selasa sore, sehari setelah penutupan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ribuan pengunjuk rasa damai telah mengerumuni ruang kedatangan dan keberangkatan. Mereka berteriak, bernyanyi dan melambaikan spanduk.