Cara Olah Daging Kambing Agar Empuk dan Bebas Bau

Hilangkan lemak daging Lapisan lemak yang menempel pada daging menjadi salah satu penyebab munculnya bau prengus pada daging kambing. Biasanya lemak berwarna putih dan menempel pada daging. Oleh karena itu, iris dan buang lemak kambing sebelum diolah. Namun karena lemak sebenarnya bisa menghasilkan rasa gurih pada olahan daging kambing, daging tak perlu benar-benar bebas lemak. Setidaknya, begitu lemak dikurangi, bau prengus juga akan berkurang.

Jangan dicuci Sebelum dimasak, daging umumnya dicuci bersih. Namun perlakuan ini tak berlaku untuk daging daging kambing yang akan dimasak. Daging kambing yang dicuci justru dapat mempertajam bau amis dan membuat daging berisiko semakin alot. Jadi, setelah mengurangi lapisan lemak, sebaiknya daging langsung dimasak.

Gunakan jeruk nipis Jeruk nipis bisa menjadi cara lain untuk mengurangi bau amis karena bisa membunuh bakteri. Terutama jika daging terlanjur dicuci, penggunaan jeruk nipis bisa menjadi solusi. Caranya, balur perasan jeruk nipis pada daging lalu diamkan sekitar setengah jam. Selain jeruk nipis, garam juga bisa digunakan untuk membantu mengurangi bau amis. Anda cukup membaluri daging dengan garam lalu diamkan sekitar satu jam.

Daging empuk berkat daun pepaya Daun pepaya dipercaya dapat membuat tekstur daging kambing menjadi lebih empuk. Kandungan zat papain pada daun pepaya akan membuat daging empuk tanpa perlu lama-lama dimasak. Tanpa dicuci, remas dan bungkus daging kambing yang telah dipotong bersama daun pepaya, lalu diamkan hingga satu jam. Rebus bersama rempah seperti daun jahe, serai atau kemangi pada air rebusan.